REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Istana Kepresidenan berharap DKI Jakarta segera memiliki calon pasangan gubernur-wagub yang akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta 15 Februari 2017. "Mudah-mudahan setelah 21 hingga 23 September DKI Jakarta sudah punya calon," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/9).
Pramono menyebutkan Indonesia adalah negara demokrasi. Pemerintah berkewajiban mengawal demokrasi berjalan dengan baik termasuk Pilgub di DKI Jakarta pada 2017. "Karena demokrasi itu bukan persoalan etnisitas, agama atau apapun, maka siapa pun yang kemudian dipilih oleh rakyat harus diberi kesempatan," katanya.
Ia juga meminta agar rakyat diberi kebebasan untuk memilih pemimpin termasuk di DKI Jakarta yang merupakan ibu kota negara. "Pertarungannya adalah gagasan, ide, program, bukan lagi persoalan suka tidak suka, bukan persoalan terkait SARA. Ini negara demokratis NKRI," kata Pramono. Pramono menyebutkan pemerintah menjamin keamanan selama proses demokrasi di DKI Jakarta itu.