Selasa 20 Sep 2016 10:08 WIB

Jadi Tim Ahok, Nusron Wahid Diminta Mundur dari Kepala BNP2TKI

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.
Foto: Antara
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusron Wahid yang saat ini menjabat Kepala BNP2TKI, ditunjuk sebagai ketua tim sukses pemenangan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, menyatakan Nusron Wahid seharusnya mundur sebagai Kepala BNP2TKI jika ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Ahok.

''Nusron Wahid adalah pejabat negara. Digaji oleh uang rakyat dan harus fokus dengan tugasnya mengurusi persoalan TKI,'' kata Fadli, dalam keterangan persnya, Selasa (20/9).

Dengan demikian, lanjut dia, Nusron Wahid harus memilih tetap sebagai kepala BNP2TKI atau mundur dan menjadi ketua tim pemenangan Ahok. ''Itu hak yang bersangkutan,'' ujarnya.

Fadli juga meminta Presiden Jokowi agar konsisten dalam menyikapi penunjukan Nusron sebagai ketua pemenangan Ahok. Supaya, jabatan negara jangan disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu.

Ia menilai, keterlibatan Nusron Wahid sebagai Ketua Pemenangan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta selain akan menjadikan kinerjanya sebagai pejabat negara tidak maksimal, juga berpotensi abuse of power.

''Dan ini melanggar UU No.10 tahun 2016 tentang Pilkada, di mana dalam pasal 71 dinyatakan bahwa pejabat negara dilarang membuat keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon,'' ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement