REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) 2016. TGIF akan diselenggarakan pada 20-23 September nanti dengan bekerja sama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, UNESCO, serta World Technopolis Association (WTA).
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan, acara ini merupakan forum untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi global melalui promosi budaya inovasi, technopreneurship, serta alih tehnologi dan ilmu pengetahuan.
"Kegiatan global innovation forum ini merupakan kegiatan rutin dua tahun sekali yang dilakukan oleh WTA. Pada 2016 Tangsel ditunjuk menjadi tuan rumah. Dan hanya beberapa kota di Indonesia yang ikut WTA," jelas dia saat menggelar konferensi pers di gedung BPPT, Jakarta, Senin (19/9).
Lebih lanjut, Airin mengatakan forum ini akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari 47 negara anggota WTA, pelaku industri, akademisi, dan praktisi bisnis teknologi tinggi dari berbagai negara lainnya. Untuk mengenalkan pengembangan Science Techno Park (STP) ke berbagai daerah lainnya, Tangsel pun turut mengundang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) serta Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam acara ini.
Hingga saat ini, persiapan penyelenggaraan kegiatan ini pun diakui Airin telah mencapai 90 persen. Pemerintah Kota Tangerang Selatan disebutnya masih perlu menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung acara.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir menyampaikan, forum TGIF ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi para pelaku industri serta masyarakat. Ia juga berharap, penelitian atau riset yang selama ini dilakukan tidak hanya terhenti begitu saja, namun juga dapat menciptakan inovasi-inovasi baru.
"Saya tidak mau lagi berpikir riset ini hanya berhenti di library saja, tapi harapan kami riset ke depan harus menghasilkan suatu inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, apakah masyarakat industri atau masyarakat pada umumnya. TGIF ini diharapkan betul-betul national science tehnopark yang ada di Puspiptek dapat dikaitkan langsung dengan innovation center yang ada di Tangsel," jelas dia.
Menurut Nasir, acara TGIF ini merupakan forum penting dengan mengutamakan inovasi berbasis kearifan lokal dan budaya. Kearifan lokal yang dimaksud yakni dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada di daerah. Kerja sama dengan WTA dan UNESCO ini difokuskan pada bantuan teknis pengembangan Science Techno Park (STP) di Puspitek Serpong sebagai salah satu pilot proyeknya.