Kamis 15 Sep 2016 17:31 WIB

Pasangan-Pasangan Ini Sangat Berpeluang Kalahkan Ahok

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Teguh Firmansyah
Ahok
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih bisa dikalahkan meskipun memiliki tingkat popularitas paling tinggi dari semua bakal calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2017. Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, ada beberapa figur yang jika dipasangkan dapat mengalahkan Ahok.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, Poltracking telah membuat simulasi pasangan bacagub dan bacawagub dalam survei yang dilakukan pada 6-9 September 2016. Simulasi tersebut dibuat dengan menanyakan kepada koresponden mengenai siapakah pasangan yang akan dipilih dalam Pilkada nanti.

Dari hasil survei tersebut, figur Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno dapat mengalahkan Ahok jika keduanya dipasangkan. Tingkat elektabilitas Risma-Sandiaga mencapai 38,21 persen, sementara Ahok yang disimulasikan berpasangan dengan Heru Budi Hartono memiliki tingkat elektabilitas 35,64 persen.

Simulasi lainnya adalah dengan memasangkan Risma dan Anies Baswedan. Berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas Risma dan Anies mencapai 37,95 persen. Sementara Ahok-Heru 35,64 persen.

"Survei ini menjadi gambaran bahwa Ahok masih bisa dikalahkan asal ada pasangan yang tepat," ujar Hanta dalam konfrensi pers hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017 di Cikini, Jakarta, Kamis (15/9).

Hanta menjelaskan, Risma, Sandiaga dan Anies memang menjadi penantang terberat Ahok berdasarkan survei. Sebanyak 38,46 persen koresponden memilih Risma sebagai penantang terberat Ahok.

Baca juga,  Akhirnya Ahok Pilih Maju Lewat Partai Politik.

Kedua adalah Sandiaga (15,90 persen) dan Anies (14,82 persen). Temuan ini, kata Hanta, menandakan pejawat masih sangat berpeluang dikalahkan. "Namun jika Tri Rismaharini tidak jadi maju, maka dua nama yang sangat potensial bisa mengalahkan Ahok yakni Sandiaga dan Anies Baswedan," ujar Hanta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement