REPUBLIKA.CO.ID, ANYER -- Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertertu (Ditjen PDT) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan memprioritaskan tiga daerah tertinggal dari lima daftar kabupaten yang menjadi fokus 2017-2019, yaitu Kabupaten Pulau Morotai (Provinsi Maluku Utara), Maluku Tenggara Barat (MTB), dan Sabuira Jua (Nusa Tenggara Timur). Sementara dua kabupaten lainnya yaitu seperti Lombok Timur dan Sarmi (Papua).
Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu, Suprayoga Hadi mengatakan kabupaten prioritas ini masuk dalam program unggulan 2017 sampai 2019. Di tiga kabupaten ini, ada banyak desa tertinggal, seperti 110 desa di Morotai dan 16 desa di Sabuira Jua. Pemerintah berencana menaikkan target 5.000 desa tertinggal untuk didorong menjadi daerah berkembang.
"Yang akan didorong seputar infrastruktur, pendidikan, investasi maupun produksi industri. Desa tertinggal didorong untuk menjadi daerah berkembang," kata dia dalam Rapat Kerja Teknis Program Terpadu Pengembangam Daerah Tertentu di Anyer, Banten, Kamis (15/9).
Ada skala ekonomi untuk mendukung aktivitas agar pendapatan masyarakat bisa bertambah. Pemerintah akan mengimplementasikan konsep agroestate dan aquaculture estate dalam rangka mengembangkan potensi daerah.
"Contohnya industri garam di Sabuira Jua perlu dikembangkan, beberapa daerah merupakan kawasan perbatasan dan termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), " kata dia.