REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Untuk itu, partai berlambang pohon beringin tersebut memerintahkan calon kepala daerah memasang foto Jokowi di spanduk maupun alat kampanye mereka.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu tersebut tidak terima. Ia menyebut Golkar tidak boleh melakukan hal itu, sebab presiden merupakan milik bangsa.
''Dia (presiden) berdiri di atas seluruh kelompok. Enggak usah genit-genitlah. PDI Perjuangan aja enggak genit. Padahal itu jelas-jelas kader PDI Perjuangan,'' kata Masinton, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
PDIP, lanjut dia, menghargai posisi presiden sebagai kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan. Jadi, ia mengimbau partai lain jangan mendegradasi posisi presiden.
''Enggak usah genit-genitlah. Jangan kayak euforia mendukung. Itu kan karena euforia mendukung, karena baru-baru mendukung. Jadi pendukung yang baik aja, jangan norak,'' ucap dia.