REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Industri pembuatan lampu LED (Light Emitting Diode) asal Korea Selatan kepincut untuk berinvestasi di Surakarta. Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo mengungkapkan industri tersebut tertarik untuk memproduksi lampu LED di Solo.

Bahkan mereka pun tak keberatan jika kedepannya produknya itu dinamai Solo LED. Pemkot Surakarta pun telah mengunjungi pabrik yang ada di negri ginseng itu. Menurutnya jika pabrik lampu tersebut bisa dibuka di Solo maka akan semakin menekan angka pengangguran.

“Kalau mereka investasi kita akan untung, kita bisa membuka lapangan pekerjaan di sini. Saya sendiri sudah melihat pabrik itu, menyaksikan proses pembuatannya sangat bagus,” kata Rudyatmo pada Rabu (14/9) siang.

Selain industri lampu LED, kata dia pabrik yang bergerak dibidang pembuatan penguat rangka besi pun bersedia untuk menanamkan modalnya di Solo. Industri tersebut kata dia dapat juga bekerjasama dengan para pelaku usaha home industry. Jika industri tersebut jadi berinvestasi, kata dia Pemkot telah menyediakan lahan untuk operasi pabrik tersebut di kawasan Solo Techno Park.

Pemkot Surakarta memang tengah berupaya menggenjot agar investor baik lokal maupun mancanegara berdatangan dan berinvestasi di Solo. Kendati demikian sejumlah industri asal Korea Selatan yang tertarik menanamkan modalnya kata Rudy harus tetap mengikuti lelang.

"Saya berharap industri itu bisa berinvestasi, akhir bulan ini mereka akan berkunjung ke Solo. Tapi kami belum ada MoU dan mereka juga harus tetap ikut lelang,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika