REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, mulai dipadati penumpang pejalan kaki juga kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera untuk merayakan Idul Adha 1437 Hijriah.
Berdasarkan pantauan, Sabtu (10/9) malam, menunjukan ratusan sepeda motor, kendaraan pribadi dan bus antarkota antarprovinsi ramai menunggu untuk dinaikkan kapal agar bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Begitu juga penumpang pejalan kaki yang terlihat mengantre di delapan loket penjualan tiket yang ada.
Diperkirakan, penumpang pejalan kaki dan kendaraan terus berlangsung hingga Ahad (11/9), sebab perayaan Idul Adha pada Senin (12/9).
"Meskipun terjadi peningkatan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan, namun penyeberangan relatif aman dan berjalan lancar," kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna di Merak.
Diprediksikan penumpang dan kendaraan Pelabuhan Merak menjelang Idul Adha sekitar 5 persen,sehingga tidak terjadi penumpukan maupun antrean panjang.
Saat ini, penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung tampak lancar.
Bahkan, penumpang pejalan kaki terus berdatangan, penyeberangan diperkirakan tetap lancar karena berbagai antisipasi sudah disiapkan.
ASDP Merak menurut Nana mengerahkan 28 kapal roll on roll off (roro) dengan ditargetkan bisa dilayani 90 trip perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Untuk memperlancar penyeberangan, ditargetkan satu kapal roro sekali bongkar muat hanya membutuhkan waktu 30 menit. "Kami terus mengoptimalkan pelayanan kepada para pengguna jasa penyeberangan agar semua penumpang bisa terlayani dengan baik untuk merayakan Idul Adha itu," kata Nana.
Sahwan (35), seorang pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mengaku dirinya berangkat dari Jakarta sore dan tiba di Pelabuhan Merak malam dan mengantre selama satu jam untuk diseberangkan menuju Pulau Sumatera.
Saat ini arus kendaraan berjalan lancar mulai dari Tol Merak sampai pelabuhan. "Kami pulang kampung untuk merayakan Idul Adha sekaligus silatuhrahmi dengan orangtua serta saudara," ujar Sahwan bertujuan mudik ke Palembang.
Mulyanati (45), seorang pemudik pejalan kaki mengaku dirinya bertujuan ke Bandarlampung untuk Lebaran Idul Adha di kampung halaman setelah perusahaan pabrik makanan di kawasan Tangerang memberikan libur. "Kami merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak berjalan lancar dan tidak terjebak kemacetan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
