Jumat 09 Sep 2016 19:27 WIB

Wapres: Terorisme dan Radikalisme Menjadi Prioritas BIN

Pelantikan Kepala BIN. Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan mengikuti pelantikan Kepala Badan Intelejen Negra (BIN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pelantikan Kepala BIN. Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan mengikuti pelantikan Kepala Badan Intelejen Negra (BIN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, masalah terorisme dan radikalisme menjadi prioritas dalam tugas Badan Intelijen Negara (BIN) karena saat ini kedua hal tersebut semakin marak terjadi.

"Semua harus jadi prioritas. Kalau kondisi hari ini yang paling banyak adalah soal radikalisme, terorisme, masalah sosial lainnya, juga politik," ujar Wapres di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan terkait penunjukkan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Wapres mengatakan, tugas intelijen, ialah mencari informasi, menganalisa dan memberi informasi kepada presiden tentang situasi, dan memprediksi apa yang terjadi berdasarkan informasi tersedia.

"Jadi tentu sekarang ini banyak hal apakah itu tentang radikalisme, terorisme, dan hubungan dengan internasional dan keamanan dalam negeri pada umumnya, dan analisa, yang penting analisa tentang situasi keadaan dalam negeri yang akan datang, hubungannya dari dalam ke luar negeri," ujar Wapres.

Baca juga,  Jokowi Resmi Usulkan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement