REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan mengajak Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, blusukan ke Pasar Tanah Abang, pada Jumat (9/8) siang. Sebelum blusukan, kedua pemimpin negara itu akan melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, banyak kepala negara lain, tak terkecuali Duterte, ingin melihat langsung seperti apa blusukan yang sering dilakukan Jokowi.
"Apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan turun ke lapangan ini, banyak diinginkan para pemimpin negara dunia untuk melihat langsung, mereka yang minta," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Pramono mengatakan, Jokowi ingin memberikan contoh kepada para pemimpin dunia bahwa untuk menyelesaikan masalah tidak cukup hanya duduk di belakang meja. Presiden juga perlu untuk turun ke lapangan melihat persoalan yang sebenarnya.
"Karena tidak bisa persoalan itu hanya dilihat dari perencanaan, di meja, planning dan sebagainya," ujarnya.