Rabu 07 Sep 2016 14:44 WIB

BNN Musnahkan Sabu dan Ganja di RS Gatsu

Rep: Mabruroh/ Red: Ilham
Kepala BNN Budi Waseso menunjukan barang bukti saat pemusnahan sabu (ilustrasi)
Kepala BNN Budi Waseso menunjukan barang bukti saat pemusnahan sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini, Rabu (7/8), memusnahkan barang bukti narkoba dan ganja. Pemusnahan dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Ada sebanyak 173.318 gram sabu dan 2.851,887 gram ganja yang dimusnahkan. Ganja dan sabu tersebut dimusnahkan langsung di dalam mesin pemusnahan.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada RS Gatot Subroto yang telah  memberikan fasilitas pembasmian narkoba," ujar Kepala BNN, Budi Waseso di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).

Buwas menjelaskan, pemusnahan barang bukti ini terdiri dari tiga kasus. Pertama, penyelundupan sabu asal Malaysia dengan tersangka WNA SL (42 tahun), MA (31), serta WNI, DF (43), SM (40), dan IS (46). Lima orang tersangka ini akan mengedarkan sabu sebanyak 30,7 kg ke Jakarta, Depok, Medan, dan Aceh.

Selanjutnya, penyelundupan 15,28 kg sabu asal Cina dengan tersangka warga negara Taiwan berinisial L (42). Selain sabu petugas juga telah mengamankan batang bukti lain seperti satu unit mobil, delapan telepon genggam, dan yang tunai 7.000 US dolar.

Terakhir, kata dia, terbongkarnya sindikat narkotika jenis ganja yang diamankan di salah satu kampus di kawasan Pondok Labu, Jakarta. Sebanyak 2,851 kilogram ganja diamankan dari dua orang mahasiswa berinisial AS (22) dan KK (21).

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement