Rabu 07 Sep 2016 12:22 WIB

DPR Ingin BG Mampu Koordinasi dengan Lembaga Lain

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (tengah) berjalan keluar usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (tengah) berjalan keluar usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari mengungkapkan beberapa pertanyaan yang akan dilayangkan kepada Komjen Pol Budi Gunawan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Selain ditanya soal visi dan misi, BG (sapaan akrab Budi Gunawan) juga akan ditanyai soal kecakapannya dalam memimpin BIN.

"Sejauh mana calon Kepala BIN mampu memiliki kecakapan sebagai Kepala BIN khususnya dalam hal intelijen," kata Abdul Kharis di Gedung DPR, Rabu (7/9).

Tak hanya itu, BG juga akan ditanyai soal koordinasi dengan lembaga-lembaga lain di bidang intelijen. Tujuannya, agar BG mampu bekerja sama dalam menghadapi ancaman-ancaman negara, khususnya di bidang intelijen.

"Agar lembaga intelijen mampu miliki kemampuan untuk hadapi ancaman dan tantangan yang dimiliki bangsa Indonesia," ucap Abdul Kharis.

Abdul Kharis meyakini, kepemimpinan BG yang tidak memiliki latar belakang militer, tidak akan menjadi kendala dalam melakukan koordinasi dengan jajaran pejabat yang berlatar belakang militer. Sebab, menurutnya BG memiliki bekal pengalaman yang cukup untuk mengoordinasikan sistem manajerial di BIN dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement