Senin 05 Sep 2016 22:46 WIB

Transjakarta Cetak Rekor 11 Juta Penumpang

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Bilal Ramadhan
Bus Transjakarta bertuliskan Merdeka Atau Macet melintasi Kawasan Bundaran HI di Jakarta, Minggu (28/8).
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Bus Transjakarta bertuliskan Merdeka Atau Macet melintasi Kawasan Bundaran HI di Jakarta, Minggu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 12 tahun beroperasi, untuk pertama kalinya jumlah penumpang bus Transjakarta mencapai angka 11.583.458 orang. Angka tersebut tercapai di bulan Agustus 2016.

"Ini rekor jumlah pelanggan tertinggi. Pada Juni dua bulan lalu, tren kenaikan ini sudah mulai terlihat di angka 10.207.673 pelanggan," ujar Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9).

Kenaikan jumlah pelanggan pada  Agustus lalu, kata dia, tentu tidak lepas dari beberapa hal antara lain penambahan rute rute baru, perbaikan layanan, kesiapan dan ketersediaan armada. Di samping itu sterilisasi jalur yang semakin membaik dan pelaksanaan sanksi bagi pelanggar plat nomor ganjil genap juga mempunyai peran.

Menurut Prasetia, capaian ini diperoleh melalui proses yang tidak mudah. Beragam ide-ide kreatif dimunculkan untuk peningkatan jumlah pelanggan. Tentunya dibarengi dengan kerja keras seluruh tim Transjakarta.

"BERANIBERUBAH turut andil mengubah dan mendorong kinerja seluruh tim Transjakarta untuk memberikan layanan yang terbaik," ujarnya.

Sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan per bulan, disertai pula dengan peningkatan rata-rata jumlah pelanggan harian. Jika ditarik  beberapa bulan sebelumnya, tren kenaikan tersebut jelas terlihat dari data jumlah pelanggan setiap bulannya.

Pada Januari 2016 jumlah pelanggan rata-rata  274 ribu orang.  Setiap bulan jumlahnya terus bertambah. Hingga Juni 2016  menjadi 340 ribu pelanggan per hari.  Kecuali pada bulan Juli, terjadi penurunan pelanggan karena beberapa hari libur Idul Fitri. Kemudian melonjak kembali di bulan Agustus mencapai rata-rata 374 ribu pelanggan per hari.

Dia mengatakan masih banyak yang harus dibenahi selain menambah jumlah armada. Seluruh fasilitas layanan masih terus dikembangkan. Demikian juga dengan pengembangan kualitas sumber daya seluruh karyawan terutama petugas front liner Transjakarta.

Harapannya, kata Prasetia, Transjakarta selalu bisa meningkatkan layanan kepada seluruh pelanggannya sehingga rekor tertinggi ini akan selalu  berganti setiap bulannya. "Memang tidak mudah, tapi masih sangat mungkin dicapai. Dan tentunya, yang utama adalah kepuasan pelanggan adalah segalanya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement