REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pengerjaan proyek perbaikan pedestrian di Koridor Jalan Ahmad Yani, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat dihentikan sementara, pada Jumat (2/9) kemarin. Penghentian tersebut berkaitan dengan rusaknya kabel fiber optik milik PT Telkom dan PT PLN yang tertanam di lokasi pengerjaan proyek.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengecek pekerjaan proyek perbaikan pedestrian di Jalan Ahmad Yani, Kel Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, pada Jumat (2/9) siang kemarin. Ia menyaksikan kabel fiber optik milik PT Telkom dan PT PLN putus terkena alat berat.
Rahmat mengatakan dirinya mendapat laporan dari PT. Telkom area Bekasi bahwa ada kabel fiber optik yang putus terkena alat berat yang melakukan pengerukan dalam proyek pekerjaan tersebut. Terputusnya kabel-kabel tersebut mengakibatkan matinya jaringan Telkom di beberapa lokasi, termasuk jaringan TIK Pemkot Bekasi.
Wali Kota kemudian memerintahkan pengerjaan perbaikan pedestrian tersebut dihentikan sementara. "Seharusnya pihak ketiga sebelum melakukan pekerjaan harus tahu dulu apa yang tertanam di dalamnya. Ada kabel PT PLN, fiber optik PT Telkom, pipa gas, yang terjadi malah merusak jaringan kabel yang ada," kata Rahmat Effendi, Jumat (2/9).
Wali Kota menyatakan, pihaknya akan memanggil Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) serta pihak kontraktor terkait untuk bertanggung jawab. Menurut Rahmat, ada SOP yang tidak dilakukan kontraktor yang mengerjakan pekerjaan ini sehingga merugikan pihak-pihak lain. Beberapa jaringan internal Pemkot Bekasi, seperti TIK dan server web Pemerintah Kota Bekasi sempat mati.
Kepala Divisi Telkom Kota Bekasi Firman Hidayat, membenarkan bahwa ada gangguan jaringan terkait pekerjaan pedestrian ini yang mengakibatkan kabel fiber optik di beberapa titik terputus. "Pagi tadi saya melaporkan langsung kepada Wali Kota, saya tidak mengira beliau begitu kesal hingga memberhentikan sementara pekerjaan tersebut," ujar Firman.
Pengerjaan proyek perbaikan pedestrian di Jalan Ahmad Yani dilakukan mulai Ahad (28/8) kemarin. Perbaikan dilakukan sepanjang satu kilometer, mulai dari Simpang Bekasi Cyber Park (BCP) sampai Hutan Kota Bekasi. Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, pedestrian yang baru nantinya akan memiliki lebar sekitar lima meter.