REPUBLIKA.CO.ID, KAYUAGUNG -- Desa Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan sejak sebulan lalu mulai mendapat penerangan listrik PLN. Pasokan listrik ini bisa diterima setelah dibangunnya jaringan transmisi 103,96 kilometer dan 546 unit jaringan listrik tenaga surya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ilir Man Winardi mengatakan, penyaluran energi listrik dapat menembus pelosok desa tersebut setelah pemkab menjadikannya program prioritas sejak dua tahun terakhir. "Di OKI masih ada desa yang belum merasakan energi listrik, ada juga desa yang terputus atau terisolir karena tidak ada akses jalan darat. Tapi sejak semua ini dijadikan prioritas, sedikit demi sedikit sudah banyak desa mulai terang," kata Man.
Ia mengatakan, program ini dapat terlaksana berkat kerja sama pemkab dan PLN WIlayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu. "Untuk biaya kontruksi memang melalui APBD, namun untuk transmisinya berasal dari PLN. Karena itu, pemkab sangat mengapresiasi sekali kerja sama ini," kata dia.
Salah seorang warga Desa Sungai Menang, Reni Marlina Pisyadi mengatakan sangat bersukacita sejak aliran listrik masuk ke desanya. Sebelumnya, warga mengeluarkan biaya untuk membeli BMM untuk penerangan dari jam 18.00 WIB hingga 06.00 WIB. Namun, sejak ada listrik PLN, masyarakat tidak perlu lagi melakukan itu.
Selain membangun infastruktur listrik, Kabupaten OKI juga fokus membangun infrastruktur jalan sejak tiga tahun terakhir untuk memberikan akses ke desa terpencil yang selama ini hanya memanfaatkan jalur sungai. Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar mengatakan pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan keinginan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang di tingkat desa hingga kecamatan.