REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pencarian jasad wisatawan asal Jakarta yang tenggelam di selatan Kabupaten Sukabumi akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tenggelam di Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok, Sukabumi.
Data dari Forum Koordinas SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, korban tenggelam adalah Ade Yudistira (17 tahun) warga Kelurahan Prapanca, Jakarta Selatan. Korban yang merupakan pelajar SMA Gita Kiti I Jakarta Selatan ini tenggelam pada Ahad (28/8) lalu. "Korban ditemukan pada Senin (29/8) sore," ujar Koordinator Pos Sar Basarnas Sukabumi Agung Priambodo kepada wartawan.
Penemuan korban ditemukan oleh petugas gabungan yang berasal dari Basarnas, Balawista, FKSD, Polair Palabuhanratu, dan TNI Angkatan Laut. Menurut Agung, pada saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan utuh. Korban akhirnya dievakuasi dan di bawa ke RSUD Palabuhanratu untuk proses visum.
Agung mengungkapkan, pencarian korban dilakukan dengan menggunakan kapal Polair Polres Sukabumi dan perahu karet. Proses pencarian dilakukan sejak Ahad hingga Senin sore. "Korban tenggelam ketika bersama teman-temannya bermain dan berenang di Pantai Cibangban," ujar Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi Okih Pajri kepada wartawan.
Korban terbawa arus laut dan tidak bisa diselamatkan. Pada saat tenggelam, Okih mengatakan, korban menggunakan kaos berwarna putih lengan pendek dan celana pendek abu-abu. Selain korban Ade, satu rekannya yang juga tenggelam. Namun beruntung korban yang bernama Bayu (17 tahun) warga Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan masih bisa menyelamatkan diri.