Ahad 28 Aug 2016 17:10 WIB

MUI Minta Waspadai Dua Kelompok Teror Gereja di Medan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Bom (ilustrasi)
Foto: jejaknews.com
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat meminta masyarakat dan aparat keamanan mewaspadai dua kelompok yang bisa jadi dalang di balik teror di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di kota Medan. Ketua Umum MUI pusat, KH. Ma'ruf Amin mengatakan teror bom dan rumah ibadah yang sering terjadi di Indonesia ini, bisa jadi ada dua kelompok yang berada di balik semua ini.

Pertama, kata dia, bisa jadi ada kelompok radikalis, tapi kedua bisa saja kelompok mereka yang ingin merusak citra Islam. "Ada dua kemungkinan itu, karenanya perlu diselidiki," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (28/8).

MUI, lanjutnya, bersama elemen umat Islam sejak awal menyayangkan masih adanya kelompok radikal yang berkembang di tengah masyarakat. Namun Kiai Ma'ruf mengungkapkan bisa jadi ada orang-orang yang dengan sengaja diarahkan untuk merusak citra Islam.

Karena itu, aparat kepolisian harus segera menyelidiki dua kelompok ini. Dan terutama untuk kasus teror di Gereja Katholik Stati Santo Yosep di Medan, polisi juga harus bisa mengungkap motif pelaku sebenarnya ini apa.

"Hal ini supaya jelas, apakah kelompok radikalis atau kelompok yang memang sengaja merusak citra Islam," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement