Ahad 28 Aug 2016 12:56 WIB

'Biasanya Mendekat ke Istana Disuruh Minggir, Sekarang Bisa Foto-Foto'

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) melakukan prosesi serah terima pergantian pasukan jaga Istana di depan Istana Negara, Jakarta, Ahad (17/7). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) melakukan prosesi serah terima pergantian pasukan jaga Istana di depan Istana Negara, Jakarta, Ahad (17/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Istana kembali mempertontonkan seremoni pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan di depan halaman luar Istana Merdeka, Ahad (28/8) pagi. Warga yang datang cukup antusias dan merasa senang dengan adanya pertunjukan ini.

Acara yang dimulai sekitar pukul 7.30 WIB tersebut, mampu menyedot perhatian beberapa warga yang sedang berolahraga pagi di sekitar Monumen Nasional (Monas). Para pengendara sepeda motor yang sedang melintas pun, banyak yang memarkirkan kendaraannya sejenak di bahu jalan untuk menyaksikan seremoni tersebut.

Ahad pagi ini, seremoni tersebut dimulai lebih awal. Sedikit berbeda dari yang telah dilakukan pada bulan lalu, seremoni kali ini didahului dengan pertunjukan dari Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden.

Seorang warga bernama Sigit, yang menyaksikan pertunjukan tersebut, sangat mengapresiasi langkah Istana dan Paspampres melalui seremoni yang terbuka bagi masyarakat tersebut. Menurut dia, hal ini bisa membuat masyarakat merasa semakin dekat dengan lingkungan Istana.

"Masyarakat umum bisa lebih dekat sama Istana. Biasanya begitu dekat sedikit ke Istana saja disuruh minggir-minggir. Sekarang kita malah bisa foto-foto sama Paspampres, ini bagus sekali," kata Sigit.

Sigit yang datang bersama istri dan seorang anaknya berharap pertunjukan pergantian jaga Istana ini dapat dilakukan secara rutin. "‎Masyarakat jadi tahu pergantian pasukan Paspampres seperti apa. Selanjutnya kalau bisa dilaksanakan terus, dijadwalkan rutin," ujar Sigit.

Pertunjukan tersebut tak hanya menarik warga Indonesia. Seorang Warga Negara Rusia yang kebetulan sedang berolahraga pagi turut menyaksikannya bersama dengan masyarakat yang telah berkerumun sebelumnya. "Ini pertama kalinya saya melihat ini selama saya berada di Indonesia dan saya sangat menikmatinya," ujar Victor.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, Istana akan terus berusaha semakin mendekatkan kehidupan Istana kepada masyarakat. Salah satu caranya ialah dengan menampilkan atraksi-atraksi baru sehingga semakin menarik minat masyarakat untuk menyaksikan langsung seremoni pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan.

"Kita lihat seperti hari ini bahwa partisipasi publik semakin banyak dibanding dengan bulan lalu. Di sinilah ide kenapa kita menambah atraksi dan menambah jumlah personil," ungkapnya.

Dia menambahkan, Istana akan terus mengusahakan atraksi-atraksi baru untuk ditampilkan. Salah satu di antaranya ialah pergantian pertunjukan marching band. "Marching band rencananya akan kita ganti setiap bulan dengan melibatkan marching band dari institusi lain," katanya.

Darmansjah mengatakan, pertunjukan seremoni ini akan digelar setiap pekan kedua. Bulan ini terpaksa diundur karena pekan kedua bertepatan dengan persiapan perayaan hari kemerdekaan.

"Sedapat mungkin kita adakan tiap bulan pada minggu kedua. Tapi, karena Agustus ini minggu keduanya jatuh pada perayaan 17 Agustus, jadi kita undur pada minggu ini. Untuk selanjutnya tetap pada minggu kedua," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement