Ahad 28 Aug 2016 09:43 WIB

Lelucon Mukidi Ada Prospek Difilmkan

Rep: Kabul Astuti/ Red: Esthi Maharani
Tertawa. Ilustrasi
Foto: topnews.in
Tertawa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepopuleran Mukidi merajai jagad maya belakangan ini. Leluconnya yang segar membuat orang tergelak-gelak. Pencipta Mukidi, Soetantyo Moechlas mengaku sudah mendapat tawaran dari temannya untuk memfilmkan kisah Mukidi. Si teman ini merupakan kakak seorang sutradara yang cukup ternama.

"Ada prospek difilmkan. Jadi film komedi berdasarkan cerita itu," kata lelaki 62 tahun itu, Sabtu (28/8).

Soetantyo menambahkan, sudah ada pula yang tertarik untuk menerbitkan kumpulan cerita Mukidi menjadi buku yang dipasarkan komersial. Ada dua penerbit yang melirik, salah satunya sebuah penerbit arus utama yang merajai gerai perbukuan di Indonesia.

"Tapi harus banyak yang diedit lagi. Banyak bahasa yang vulgar, yang menjurus ke pornografi, yang enggak layaklah. Saya dulu kan kalau bikin asal-asalan, kalau sekarang kan diketawain orang," katanya.

Ia mengatakan ada sebagian orang menyamakan karakter Mukidi dengannya. Sosok Mukidi dalam bayangan Soetantyo digambarkan sebagai bapak dua anak, berusia sekitar 40-an tahun, berperawakan sedang, dan tinggal di Kota Bekasi. Mukidi diandaikan orang Cilacap, model Banyumasan. Tidak cerdas, tidak pula bodoh. Kadang-kadang nakal. Mukidi adalah tokoh yang sangat manusiawi.

"Ada yang menyamakan dengan sosok saya. Tapi enggak-enggak. Cuma ada karakter yang memang mirip di cerita itu," bantah Soetantyo saat ditemui Republika di rumahnya Kompleks Perumahan Jatibening I Kota Bekasi, Sabtu (27/8) petang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement