Ahad 28 Aug 2016 08:57 WIB

Enam Gardu Induk Masih Padam Akibat Banjir di Kemang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Sebuah mobil berusaha menerobos banjir di Kawasan Kemang, Ahad (28/8). (Foto: Yogi Ardhi/Republika)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Sebuah mobil berusaha menerobos banjir di Kawasan Kemang, Ahad (28/8). (Foto: Yogi Ardhi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyebut masih ada sejumlah area di Jakarta yang mengalami pemadaman listrik. Setidaknya ada enam gardu induk yang masih padam demi menjaga keamanan akibat banjir di sejumlah titik di Jakarta termasuk Kemang.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan Mambang Hertadi menyebutkan hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Jakarta sejak semalam menyebabkan beberapa daerah di Jakarta tergenang air. Untuk menjaga keselamatan masyarakat dari sengatan listrik akibat banjir, PLN memada‎mkan listrik.

"Demi keamanan dan keselamatan pelanggan, PLN memutus aliran listrik dengan memadamkan gardu Distribusi," kata Mambang, Ahad (28/8).

Hingga pukul 07.15 WIB, sebagian gardu sudah menyala namun masih ada 6 gardu yang padam  akibat banjir yang tersebar di wilayah Kemang antara lain seperti Jl Bangka 17, Jl Kemang Raya, Gedung Bakrie Kemang Raya, Jl Taman Kemang Raya, Gedung Yelow Page, Jl RS Fatmawati, Komplek CPM Jl Prapanca Raya dan sekitarnya.

Membang mengungkapkan, ada beberapa kondisi yang mengharuskan PLN memadamkan aliran listrik demi keamanan, yaitu Gardu Distribusi tergenang air,Wilayah perumahan pelanggan tergenang air, Gardu dan perumahan pelanggan tergenang air dan Gardu induk tergenang air

PLN akan menormalkan listrik kembali apabila instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap. Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu.

Di sisi pelanggan, mohon untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai air masih menempel. Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement