Rabu 24 Aug 2016 22:04 WIB

Polisi Tangkap Penembak Siswi Cirebon

Rep: Djoko Suceno/ Red: Teguh Firmansyah
Penembak siswi ditangkap (ilustrasi).
Penembak siswi ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Polisi menangkap pelaku penembakan seorang siswi SMK Islamic Centre Cirebon yang merupakan komplotan pencurian sepeda motor bersenjata api. Pelaku ditangkap di sebuah rumah kontrakan Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku penembakan itu diketahui dari hasil penggerebekan komplotan pencuri sepeda motor di Pangandaran.

"Pelaku pencurian kendaraan roda dua bersenjata api kelompok Lampung atas nama AR yang telah menembakan senjata apinya hingga mengenai siswi SMK Islamic Centre," kata Yusri.

Ia menuturkan penggerebekan terhadap pelaku itu berdasarkan hasil penyelidikan sejak terjadinya penembakan siswi di Kota Cirebon pada 9 Agustus 2016.

Polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang curiga terhadap komplotan orang mengontrak sebuah rumah milik warga di Pangandaran. "Informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok pelaku curanmor (pencuri kendaraan bermotor) kelompok Lampung yang sedang beroperasi di wilayah Pangandaran," katanya.

Selanjutnyan Polda Jabar bersama Polres Cirebon yang dipimpin oleh Kasubdit 1 AKBP Budi Satria melakukan penggerebekan terhadap rumah yang ditempati pencuri tersebut.

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang dalam rumah itu, hingga akhirnya diketahui pelaku penembakan terhadap seorang siswi di Cirebon. "AR mengakui bersama saudara DR yang berperan sebagai joki melakukan penembakan di SMK Islamic Centre Kedawung," katanya.

Baca juga, Polresta Bekasi Tangkap Begal Pembunuh Ilham.

Polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut dan memburu pelaku lainnya serta mencari senjata api yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksi kejahatannya. "Tim melakukan pengembangan kepada penadah dan mencari senjata api yang disimpan di temannya pelaku," kata Yusri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement