REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Baku tembak antara polisi dengan komplotan curanmor kelompok Lampung terjadi di Jalan Damri, Cinambo, Kota Bandung, Ahad (19/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Baku tembak yang melibatkan Unit III Subdit III dan Resmob Krimum Polda Jawa Barat (Jabar) tersebut mengakibatkan tiga anggota komplotan curanmor tewas.
Polisi menyita dua puncuk senjata api rakitan jenis revolver dan sembilan butir peluru, dua unit motor, satu unit mobil, dan sepuluh mata kunci astag. "Saat disergap mereka melawan dengan menembaki polisi. Anggota kemudian melalukan tindakan tegas terukur," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi M kepada para wartawan di RS Polri Sartka Asih Bandung, Ahad.
Menurut Agung, dalam rekaman CCTV terlihat jelas para pelaku sedang mencuri kendaraan bermotor jenis Honda CBR 150 warna merah di salah satu rumah di Kota Bandung. Polisi kemudian melakukan penguntitan terhadap komplotan ini mulai dari Kota Cimahi, Sukajadi, Cijerah, Pasteur, hingga akhirnya di Jalan Damri Cinambo.
"Satu pelaku mengendarai mobil Avanza dan dua pelaku mengendarai dua unit motor hasil kejahatan. Mereka disergap dan melakukan perlawanan," ujar kapolda.
Tiga pelaku yang tewas diterjang timah panas polisi, yaitu Rizwan Budiman (24 tahun, pelaku utama) warga Kampung Negara Batin, Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur, Desmon Alexander (30) warga Kampung Gunung Sugih Kecil, Desa Simpang Kemuning, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, dan Aprizal (19) warga Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
