REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus tingkat atap terbuka yang membawa rombongan atlet-atlet peraih medali Olimpiade Rio 2016 sempat berhenti dua kali di Jalan Jendral Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin Jakarta, Rabu (24/8). Bus milik Pemerintah Kota Bandung bernama Bandros itu membawa pasangan atlet bulu tangkis ganda campuran peraih medali emas Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Bus Bandros dua kali berhenti untuk menyesuaikan keseimbangan laju bus. Sebab, mereka Jalan Sudirman dan Thamrin yang mereka lewati menjadi lokasi proyek jalur Mass Rapid Transit (MRT).
Masyarakat Jakarta yang berada di jalur arak-arakan sepanjang Jendral Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin Jakarta ke luar dari kantor mereka dan turun ke jalan. Mereka menyambut meriah dengan melambaikan bendera Merah-Putih serta memotret dengan telepon seluler mereka.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga turut mengiringi arak-arakan rombongan tersebut. Rombongan berangkat dari kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga menuju Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Arak-arakan atlet peraih medali emas Olimpiade itu juga dikawal komunitas Motor Harley Davidson Indonesia. Sejumlah personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang mengamankan jalur arak-arakan tampak mengatur warga yang ingin mendekat Bus Bandros.
Pada Selasa (23/8), tim bulu tangkis Indonesia yang mengikuti Olimpiade 2016 Rio mendapatkan sambutan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta oleh sejumlah pejabat negara. Pasangan Owi/Butet langsung mengikuti pawai peraih medali Olimpiade 2016 bersama dua atlet angkat besi, yaitu Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni sebagai atlet peraih medali perak.