REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lanud Abdulrachman Saleh menyiapkan lahan seluas dua hektar untuk membangun rumah dinas para prajurit TNI AU. Menurut Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Djoko Senoputro, perumahan prajurit yang tersentral akan memudahkan koordinasi pasukan.

Djoko mengatakan, selama ini masih banyak prajurit yang tinggal di luar kawasan Lanud Abdulrachman Saleh atau mengontrak rumah jauh dari lanud. "Sekitar 40 persen anggota kita belum bisa kita fasilitasi dengan rumah dinas," terang Djoko dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (22/8).

Prajurit yang tinggal menyebar dan jauh dari lanud, lanjut Djoko, mengakibatkan koordinasi berjalan lambat dan tidak efisien. Pada tahun ini TNI AU telah menyiapkan anggaran untuk kebutuhan rumah bagi prajurit di seluruh Indonesia.

Lanud Abdulrachman Saleh telah menyiapkan lahan seluas dua hektar untuk dibangun tempat tinggal. Di lahan itu rencananya akan berdiri 22 unit rumah tipe 45 atau 11 kopel. "Di lahan yang sama juga akan dibangun akses jalan, fasilitas umum, serta RTH (ruang terbuka hijau)," jelas Kepala Seksi Fasilitas dan Instalasi Letkol Sus Ahmad Fauzi.

Jumlah ini disesuaikan dengan anggaran yang ada. Selanjutnya pada 2017 akan dilanjutkan dengan pembangunan perumahan yang baru pula. Perumahan ini sudah mulai dibangun dan bisa ditempati sekitar akhir tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika