Senin 22 Aug 2016 23:03 WIB

Kapolda Papua: Senjata Penyerang dari Hasil Rampasan Milik Polri

Irjen Pol Paulus Waterpauw
Irjen Pol Paulus Waterpauw

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku salah satu anggota kelompok bersenjata yang menyerang karyawan PT As Jaya di Kabupaten Lanny Jaya menggunakan senjata api hasil rampasan milik polri.

Dari laporan yang diterima pelaku menggunakan senpi jenis SS 2-V 1 yang digunakan Sabhara, namun belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap insiden yang menewaskan karyawan PT As Jaya, Simon, Kamis (22/8) di kampung Kome, Distrik Popome, Kabupaten Lanny Jaya, kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara, Senin (22/8).

Dikatakan, dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat korban bersama rekan-rekannya sedang berada di lokasi tempat pembangunan jalan yang tiba tiba didatangi empat orang bersenjata. Pelaku sempat bertanya dan mengatakan akibat kelaporan kalian menyebabkan saya dipenjara dan menduga korban berasal dari aparat keamanan.

Setelah menembak korban, para pelaku kemudian meninggalkan lokasi yang berbatasan Malagaineri dan Koyawage, jelas Kapolda Irjen Pol Waterpauw. Menurutnya, korban memang orang baru yang datang untuk memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan sehingga sempat dicurigai sebagai aparat keamanan.

Namun untuk memastikan itu semua pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan anggota, kata Irjen Pol Waterpauw. Jenasah Simon saat ini sudah dievakuasi ke Wamena dan dijadwalkan Selasa (23/8) dievakuasi ke Jayapura.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement