Senin 22 Aug 2016 20:14 WIB

Guru SMA YAS Bandung Tewas Dikeroyok

Rep: Joko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nahas menimpa Tatang Wiguna (35 tahun), guru SMA Yayasan Atikan Sunda Jl PHH Mustofa, Kota Bandung. Korban warga Gang H Tamim I No 6 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, tewas akibat tikaman senjata tajam tiga orang pelaku yang mengeroyoknya.

Peristiwa pengeroyokan hingga tewasnya korban itu terjadi Senin (22/8) sekitar pukul 16.00 WIB di Jl AH Nasition (belokan Jl Antapani), Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong. "Korban mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian tubuh dan sempat dilarikan ke rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada para wartawan.

 

Menurut Yusri, jumlah pelaku pengeroyokan sebanyak tiga orang. Sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi mengatakan, korban dan tiga pelaku terlibat keributan di jalanan dalam suasana ramai. Korban sempat berlari menghindari ketiga pelaku namun terus dikejar. Hingga akhirnya korban menjadi bulan-bulanan ketiga pelaku.

Salah satu pelaku diduga menghujamkan senjata tajam ke bagian tubuh korban. "Penyebab korban meninggal diduga akibat tusukan senjata tajam. Usai mengeroyok korban, ketiga pelaku melarikan diri," ujarnya.

 

Yusri mengatakan polisi masih memburu ketiga pelaku pengeroyokan guru tersebut. Ia belum bisa mengungkapkan motif di balik keributan antara korban dan pelaku.

Suasana duka menyelimuti keluarga dan rekan-rekan korban. Para guru  dan murid di SMA YAS meminta polisi secepatnya menangkap pelaku penganiayaan tersebut. "Kami berharap polisi secepatnya menangkap pelaku dan menghukumnya dengan setimpal. Dia adalah guru yang baik dan tak memiliki musuh," ujar Yadi, salah seorang rekan korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement