REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kerangka manusia ditemukan di kawasan hutan Gunung Papandayan, Kabupaten Garut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, ditemukan sebuah KTP dari lokasi ditemukannya kerangka tersebut.
Kasubag Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon, mengatakan ditemukan sejumlah bukti di sekitar kerangka manusia tersebut. Barang bukti berupa pakaian dan KTP. Pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada barang bukti tersebut.
"Untuk memastikan identitas sesuai yang tertera pada KTP, sebab belum tentu KTP ini milik orang yang telah menjadi kerangka tersebut," kata AKP Ridwan, Ahad (21/8)
Berdasarkan laporan kepolisian, di sekitar lokasi penemuan kerangka ditemukan celana panjang berwarna biru dan kaos berkerah warna putih serta hijau. Selain itu, ditemukan juga celana pendek warna hitam, topi berlogo SMP dan sandal karet.
Pada KTP yang ditemukan bersama barang bukti lain tertera identitas atas nama Komarudin. Kelahiran Bandung, 11 Juli 1959. Alamatnya Jalan Sukaraja II RT (02/06), Desa Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
AKP Ridwan menerangkan, kepolisian masih menetapkan kerangka tersebut sebagai mayat tanpa identitas. Sementara, belum diketahui penyebab dan waktu kematian orang yang sudah menjadi kerangka tersebut. Pihaknya mengamankan dulu barang bukti dan kerangka tersebut.
"Pihak kepolisian mesti melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, kerangka tersebut ditemukan oleh Polisi Hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Jawa Barat, Asep Rusjana (55 tahun). Waktu itu Asep sedang melakukan patroli di kawasan hutan lindung Gunung Papandayan wilayah hukum Polsek Pamulihan pada Jumat (19/8) sore.
Kapolsek Pamulihan, AKP Dudu menambahkan, lokasi ditemukannya kerangka tersebut di lereng Gunung Papandayan yang berjarak sekitar 12 km dari kawah. Belum bisa dipastikan apakah kerangka itu seorang warga sekitar atau pendaki.
"Lokasi penemuan kerangka ini juga dekat dengan Bandung, dari lokasi ke arah barat sudah masuk wilayah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung," jelas AKP Dudu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika