REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pengedar narkoba ditangkap di parkiran Mall Off Indonesia MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jum'at (19/8) sekitar pukul 22.30 WIB. Salah satu tersangka merupakan warga negara Malaysia bernama Lew Keng Wah, sedangkan tersangka lainnya yaitu Sardiyanto alias Yangke yang merupakan warga Indonesia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, Warga Negara Asing (WNA) Malaysia tersebut akhirnya tertembak mati setelah mencoba melawan polisi saat melakukan pengembangan kasus. "Satu orang kita lakukan tindakan tegas, yaitu LKW, WNA Malaysia. Dia izin kencing karena diborgol, dia dibuka, malah meraih senjata anggota dan ditembak di dada sebelah kiri," ujar Awi kepada wartawan di RS Polri Sukamto Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (20/8).
Kejadian tersebut berawal dari penyelidikan yang dilakukan Timsus Sat Narkoba dan mengungkap jaringan kelompok Pak Ci (kelompok Aceh ) yang berada di LP Karawang Jawa Barat dengan beberapa jaringan yang berada di LP Salemba, LP Bulak Kapal dan LP Gunung Sindur.
Kemudian, kelompok tersebut termonitor akan melakukan transaksi di daerah MOI Kelapa Gading Jakarta Utara yang sebelumnya sudah dibuntuti dari daerah Subang Jawa Barat. Di tempat itu, kedua tersangka tersebut ditangkap setelah kedapatan membawa satu kardus besar berisikan 20 bungkus sabu di dalam bagasi mobil jenis Honda City dengan jumlah keseluruhan bruto 20 kilogram.
Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dengan membawa tersangka Lew Keng Wah ke Hotel Cabin Kelapa Gading Jakarta Utara. Setelah dari hotel, tersangka kembali dibawa untuk menunjukkan tersangka dan jaringan lainnya ke daerah Bekasi. Namun, di tengah perjalanan di Jalan By Pass Jakarta Timur tiba-tiba tersangka meminta turun dengan alasan kencing.
"Pada saat mau turun secara tiba-tiba tersangka berusaha merebut senjata yang berada di pinggang salah satu petugas yang mengakibatkan terjadi pergulatan dalam mobil tersebut dan letusan senjata mengenai kaca mobil bagian depan," ujar Awi.
Melihat kejadian tersebut, petugas lainnya berusaha membantu mengamankan tersangka. Lalu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan membayakan petugas, dengan secara tegas dan terukur dilakukanlah tembakan peringatan.
"Namun tersangka tetap berusaha melawan akhirnya tembakan diarahkan ke badan tersangka mengenai dada tersangka. Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Polri Sukamto Kramat Jati, namun dalam perjalanan tersangka meninggal dunia," ujar Awi.
Tersangka Lew Keng Wah, kata polisi, merupakan target utama dan DPO dari jaringan ini. Ia berperan sebagai pengendali narkoba dari Malaysia ke Indonesia berkerja sama dengan napi jaringan Aceh di LP Karawang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika