Jumat 19 Aug 2016 15:18 WIB

Ahok tak Bermasalah Jika Risma ke Jakarta

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan).
Foto: Republika/Mardiah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tak bermasalah jika nantinya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memutuskan maju sebagai calon gubernur di Pilgub DKI 2017. Hal itu merupakan tanggapannya atas survei yang baru-baru ini menyatakan tingkat elektabilitasnya stagnan.

Diketahui, survei itu dilakukan oleh lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia). Menurut hasil survei itu, tingkat elektabilitas Ahok hanya 47,9 persen. Adapun tingkat elektabilitas Risma terus meningkat dari hanya 5,8 persen (Februari) menjadi 28,6 persen pada saat ini.

"Ya gak apa, berarti bu Risma bisa saja datang kalau dia mau kan. Kan saya selalu katakan, orang Jakarta bebas mau memilih. Memilih yang terbaik. Kalau saya gak dipekerjakan lagi di sini, saya cari kerja di luar, saya cuma pegawai," katanya di Balai Kota, Jumat (19/8).

Ahok ogah ambil pusing terhadap hasil survei tersebut. Ia berharap warga Ibu Kota sudah bisa menilai pemimpin yang baik. "Ya gak usah dipikirin. Kita kerja saja kan, orang bos-bos (warga Jakarta) yang tentuin kok," ujarnya.

"Tunggu saja 15 Februari. Saya juga pengen tahu karena Jakarta kan 50%+1, saya kira saya udah kerja gini laku gak nih? Kalau gak laku mesti cari (kerja) di tempat lain," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement