Rabu 17 Aug 2016 15:59 WIB

Bandung Bangun Museum Khusus Sejarah

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Indira Rezkisari
Salah satu sudut Kota Bandung
Foto: foto : Septianjar Muharam
Salah satu sudut Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah membangun museum sejarah. Mengingat Kota Bandung menjadi salah satu wilayah yang kaya akan peninggalan sejarah.

Kota Bandung juga menjadi salah satu kota yang menjadi saksi banyak peristiwa penting bagi Indonesia. Namun, belum ada tempat yang menjadi pusat pengetahuan tentang sejarah kota kembang ini.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan museum sejarah akan menjadi sumber pengetahuan berkaitan perkembangan Kota Bandung dari zaman dahulu. Serta peristiwa-peristiwa penting yang terjadi.

 

"Kota Bandung ini punya kekurangan tidak punya tempat tentang sejarah bandung. Oleh karena itu kita membuat museum sejarah Bandung di bekas eks Dispora," kata pria yang akrab disapa Emil.

Selain museum sejarah, ujarnya, Pemkot Bandung juga membangun taman sejarah di dekat Balai Kota Bandung. Nantinya, museum tersebut disebutnya menjadi destinasi wajib terutama pelajar untuk belajar sejarah Bandung. Sehingga semakin meningkatkan kecintaan terhadap kotanya.

Rencananya museum akan diisi benda-benda dan foto-foto peninggalan sejarah. Tak hanya itu, akan ada video yang bisa diputar mengenai Bandung dari mulai zaman penjajahan Belanda.

"Ada video asli tentang Bandung dari zaman Belanda kita datangkan. Ada sejarah wiranatakusumah II pendiri Kota Bandung. Ada barang-barang Bandung zaman dulu sesuai zamannya, ada benda-benda tidak hanya foto-foto," ujarnya.

Selain itu, akan ada ruang khusus untuk tempat belajar. Dengan perlengkapan modern komputer yang berisikan animasi sejarah Bandung. Nantinya dapat terkoneksi melalui aplikasi di ponsel pintar.

"Yang canggihnya ada aplikasinya. Kamu download. Jadi nanti di dinding ada layar, kamu koneksi dengan ponsel, kamu pasang earphone dia bercerita di video itu. Nanti keluar penjelasan jadi menghemat tour guide juga," tuturnya.

Rencananya kedua proyek akan rampung pada akhir tahun ini. Sehingga tahun depan bisa dinimmati dan menambah koleksi museum yang ada di Kota Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement