Kamis 01 Apr 2021 17:15 WIB

Museum Konferensi Asia Afrika Belum Dibuka untuk Umum

Museum Konferensi Asia Afrika Bandung sebatas terima kunjungan kenegaraan.

Sekeliling halaman Gedung Merdeka, Kota Bandung, dipasang 110 bendera peserta Konferensi Asia Afrika (KAA), Kamis (1/4). Pengibaran bendera tersebut menjadi rangkaian pembuka KAA ke-66 dengan tema Kemanusiaan dan Solidaritas.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sekeliling halaman Gedung Merdeka, Kota Bandung, dipasang 110 bendera peserta Konferensi Asia Afrika (KAA), Kamis (1/4). Pengibaran bendera tersebut menjadi rangkaian pembuka KAA ke-66 dengan tema Kemanusiaan dan Solidaritas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) Bandung menyatakan belum menerima kunjungan untuk masyarakat umum. Museum memang tutup selama pandemi Covid-19 yang belum usai ini.

Kepala MKAA Dahlia Kusuma Dewi mengatakan gedung bersejarah itu belum dibuka karena masih menyesuaikan dengan arahan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Bandung yang belum mengeluarkan izin. "Sebenarnya kami masih menunggu dari arahan, Pemerintah Kota Bandung belum mengizinkan, kami memang masih menutup kunjungan untuk umum," kata dia, Kamis (1/4).

Baca Juga

Namun, ia memastikan pelayanan museum masih tetap berjalan meski secara daring. Selain itu, kata dia, museum masih menerima kunjungan secara khusus namun dengan pembatasan.

Ia menjelaskan MKAA masih membuka kunjungan apabila ada tamu dari negara asing yang mengunjungi gedung bersejarah itu. Oleh karena, kata dia, tamu kenegaraan yang berkunjung ke Kota Bandung biasanya berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika.

"Kami masih menerima tapi dengan pembatasan jumlah, tapi untuk pengunjung umum kami belum diberi izin, kalau sudah diberi izin kami akan buka kembali," kata dia.

Saat ini, MKAA tengah memperingati 66 tahun Konferensi Asia Afrika yang jatuh pada April ini. Sebanyak 109 bendera bangsa Asia Afrika telah dipasang untuk memperingati hari bersejarah tersebut.

Dahlia mengatakan pemasangan bendera itu dilakukan selama satu bulan atau hingga 30 April mendatang. Dia berharap pemasangan bendera itu dapat mengingatkan semangat Dasa Sila Bandung yang lahir saat adanya konferensi itu. "Dengan semua kegiatan MKAA ini, kami harap bisa terus melestarikan nilai Dasa Sila Bandung yang lahir sejak 66 tahun silam, dan masih tetap relevan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement