REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Panitia HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), menggelar renungan suci di kompleks makam Mahaputra Muhammad Yamin, pada Rabu (17/8) dini hari. Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto Zardinal Basyir mengatakan untuk pertama kalinya renungan suci dilaksanakan di kompleks makam Muhammad Yamin yang berada di Kecamatan Talawi.
"Pada peringatan sebelumnya panitia memusatkan kegiatan ini di kawasan Taman Makam Pahlawan yang berada di daerah Kubang Sirakuk Kecamatan Lembah Segar," jelasnya.
Menurutnya, pemindahan lokasi kegiatan itu untuk lebih mengenalkan sosok Pahlawan Nasional asal daerah itu. Tentu saja tanpa mengurangi penghormatan terhadap jasa-jasa seluruh pahlawan yang gugur dalam perjuangan memerdekakan serta memajukan bangsa Indonesia.
Kapolres Sawahlunto AKBP Riyadi Nugroho SIK selaku pemimpin upacara menegaskan kebulatan tekad para peserta upacara untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan. "Kami berjanji akan meneruskan tekad dan perjuangan yang telah engkau tunjukkan demi memerdekakan negeri ini," kata dia saat membacakan ikrar renungan suci tersebut.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh unsur Forkopinda setempat, unsur TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara, Satpol PP Kota Sawahlunto serta anggota Pramuka itu cukup mendapat perhatian dari masyarakat sekitar kawasan makam. "Kami sangat terharu sekaligus bangga karena salah seorang tokoh nasional dari daerah ini pada akhirnya mendapatkan perlakuan layaknya seorang pahlawan," kata salah seorang warga, Nurhasnah(56).
Warga lainnya, Ridwan(47), menambahkan selama ini sosok Mohammad Yamin sebagai salah satu putra terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia tidak begitu dikenal di kalangan generasi muda. "Kami berharap kegiatan ini dapat membangkitkan kembali rasa kebanggaan serta semangat kita semua atas jasa-jasa beliau serta para pahlawan bangsa lainnya dalam mengangkat derajat dan martabat bangsa Indonesia yang berdaulat," kata dia.
Pembacaan ikrar renungan suci tersebut dilanjutkan dengan prosesi penghormatan terhadap arwah para pahlawan dan diikuti kegiatan tabur bunga oleh seluruh unsur Forkopinda Kota Sawahlunto. Meskipun secara umum seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, kekhidmatan kegiatan tersebut sempat terganggu oleh suara gaduh yang ditimbulkan oleh sekelompok orang yang menyaksikan upacara tersebut. Lokasi makam yang berada cukup dekat dengan kawasan permukiman penduduk itu tidak berhasil disterilkan sepenuhnya oleh petugas keamanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
