Selasa 16 Aug 2016 19:33 WIB

Ahok Pasrahkan Hasil Pilkada Jakarta pada Tuhan

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bayu Hermawan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak khawatir dengan adanya kemungkinan upaya sabotase terhadap perolehan suaranya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok memasrahkan hasil Pilkada mendatang di tangan Tuhan.

"Kekuasan itu kan Tuhan yang kasih, Tuhan juga yang ambil. Kamu harus percaya satu kalimat itu, tahu enggak?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/8).

Mantan bupati Belitung Timur itu mengatakan, Tuhan akan memberikan kekuasaan kepada orang yang Dia kehendaki saja. Karenanya, mau seperti apa pun upaya sabotase suara yang bakal dilakukan lawan-lawan politiknya pada Pilgub mendatang, menurut Ahok, itu tidak akan berhasil jika takdir ternyata berkata lain.

"Namanya amanah, kalau Tuhan mau kasih ke kita, siapapun enggak bisa ambil dari kita. Kalau Tuhan maunya kasih ke orang lain, kamu juga enggak bisa cegah itu," ujarnya.

Seperti diketahui, suhu politik di Ibu Kota menjelang Pilgub DKI 2017 saat ini mulai meningkat. Tujuh parpol yakni PDIP, Gerindra, PKS, PAN, PPP, PKB, dan Demokrat telah sepakat membentuk Koalisi Kekeluargaan guna menghadapi Pilgub DKI 2017.

Berdasarkan data yang dihimpun, total kekuatan politik yang dimiliki koalisi tersebut di DPRD DKI Jakarta mencapai 82 kursi.  Di kubu lainnya, pejawat Basuki Tjahaja Purnama mendapat dukungan dari tiga parpol, yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar, hanya punya kekuatan 24 kursi.

Sementara, syarat seorang kandidat untuk maju lewat jalur parpol di Pilkada DKI 2017 minimal harus didukung 22 kursi di DPRD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement