Kamis 11 Aug 2016 09:42 WIB

BNN akan Berangkatkan Tim Internal ke Lapas Nusakambangan

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
LP Nusakambangan
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
LP Nusakambangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Intenal Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menyambangi Lapas Nusakambangan. Tim tersebut akan menelusuri kebenaran pengakuan Freddy Budiman terkait keterlibatan anggota BBN dalam bisnis narkoba.

"Tim sudah merencanakan berangkat ke sana, ke Cilacap. Mungkin minggu ini," ujar Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (11/8).

Tim internal BNN yang terdiri dari lima orang tersebut akan melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV dan buku tamu. Menurutnya, buku tamu dan CCTV itu terkait dengan pengakuan Freddy Budiman yang menyebutkan ada keterlibatan oknum BNN yang mengunjungi Lapas Nusakambangan dan meminta supaya CCTV tersebut dilepas.

Saat ditanyakan apakah akan ada pemanggilan selanjutnya untuk meminta keterangan saksi lain, Slamet mengaku belum ada informasi. Menurutnya, sementara ini tim Intenal BNN akan fokus untuk menyambangi Lapas Nusakambangan terlebih dahulu. "Sementara ini mau lihat dulu CCTV dan buku tamu di sana," ujar Slamet.

Rencana tersebut sebelumnya sudah disampaikan oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso. Rencana ini dibuat setelah mantan Lapas Nusakambangan Sitinjak menyambangi gedung BNN Senin (8/8) lalu untuk dimintai keterangan.

Dalam keterangannya seperti yang diungkapkan Slamet benar bahwa ada oknum yang mengaku sebagai anggota BNN menyambangi Nusakambangan. Namun siapa anggota tersebut, Sitinjak mengaku lupa karena peristiwanya sudah lama. Sehingga Sitinjak menyarankan supaya melihat sendiri siapa nama yang ada di buku tamu tahun 2014. Di buku tamu, kata Sitinjak, akan terlihat jelas, siapa nama yang datang, akan bertemu dengan siapa, dan apa tujuannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement