REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi dan politik Ichsanuddin Noorsy resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen. Ichsanuddin mengklaim dirinya telah memenuhi persyaratan untuk maju sebagai Balongub independen.
"Syarat dukungan sudah mencukupi, dan kemarin sudah diserahkan 600 ribu KTP dukungan, yang dikumpulkan selama sepuluh bulan terakhir," katanya, Senin (8/8).
Mantan anggota DPR itu mengungkapkan keputusan dirinya maju di Pilkada DKI Jakarta tidak datang secara tiba-tiba. Ia mengaku didorong oleh komunitas sendal jepit. Kata dia, komunitas itu berisi masyarakat kelompok menengah ke bawah.
"Saya didatangi oleh komunitas sendal jempit, mereka datang dari masyarakat bersahaja, mereka minta saya maju menjadi balon gubernur. Pembicarannya sudah setahun. Bukan pembicaraan baru kemarin," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan komunitasnya tak mempunyai dana sekaligus tak menggalangnya. Komunitasnya hanya mengandalkan jejaring pertemanan di level masyarakat bawah.
"Karena komunitas ini sendal jepit maka kami gak punya duit, jadi enggak bisa menggerakan apapun kecuali hubungan pertemanan di tingkat bawah. Kita enggak bisa masuk ke kelompok-kelompok menengah atas karena kami komunitas sendal jepit itu masyarakat bawah," katanya.
Seperti diketahui, Ichsanuddin pernah menjabat anggota DPR/MPR (1997/1999). Ia juga pernah menjadi komisaris di PT Pelindo II dan Bank Permata serta staf ahli jaksa agung. Dari jenjang pendidikan strata satu hingga doktoral semuanya ditempuh di Indonesia. Dalam Pilgub kali ini, ia berpasangan dengan Ahmad Daryoko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
