Jumat 05 Aug 2016 16:12 WIB

Semua Nyamuk Bisa Tularkan Kaki Gajah, Pasien Sulit Terdeteksi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Achmad Syalaby
Kaki gajah bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk. Setelah tergigit parasit beredar di darah menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh.
Foto: flickr
Kaki gajah bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk. Setelah tergigit parasit beredar di darah menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Heri Winarno  mengatakan, untuk mencegah penyebaran penyakit ini, pihaknya  telah gencar melakukan sosialisasi hingga pelosok desa terkait penularan dan cara pencegahannya. Karena semua jenis nyamuk bisa menularkan penyakit kaki gajah.

Untuk pencegahan, dinas kesehatan mendorong masyarakat agar gencar melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta dianjurkan minum obat pencegahan kaki gajah secara teratur. (Baca: Demak Masih Jadi Wilayah Epidemi Kaki Gajah).

Ia juga menambahkan, masih tingginya angka penyakit kaki gajah ini dikarenakan penderita filariasis di wilayahnya sulit terdeteksi. Umumnya penderita ditemukan sudah mengalami luka dan pembengkakannya sudah telanjur parah.

Pada awalnya, penderita hanya  beranggapan jika gejala awal berupa demam serta munculnya  benjolan yang terdapat pada bagian kaki dianggap sebagai hal yang biasa. Penyebab lainnya penderita juga mengalami stigma sosial, sehingga malu untuk berobat. 

Pada Oktober nanti, semua warga Demak akan diberi obat untuk diminum serentak guna menekan penyebaran penyakit ini.  Kecuali ibu hamil dan anak di bawah dua tahun.

Program ini dicanangkan selama lima tahun berturuti- turut melalui pemberian obat gratis kepada masyarakat. Setiap tahunnya, warga akan minum satu obat. "Harapannya tahun 2020 Demak terbebas dari penyakit kaki gajah,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement