Jumat 05 Aug 2016 13:38 WIB

Ganjar Sebut Ada Beberapa Proyek Tertunda karena Pemangkasan Anggaran

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Angga Indrawan
Ganjar Pranowo
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kebijakan pemerintah pusat yang memotong dana transfer daerah sangat berpengaruh pada daerah. Ia mengatakan ada beberapa program yang harus tertunda karena pemangkasan anggaran.

Namun, Ganjar mengaku enggan membuat rumit kebijakan pemerintah. Ia menerima saja apa yang menjadi kebijakan pusat. Namun, ia mengaku memang harus menghentikan beberapa program karena tak ada anggaran.

"Kalau dipangkas ya gak dilaksanakan pekerjannya, selesai. Jadi saya membikin mudah, tidak akan membiukin rumit," ujar Ganjar di Ancol, Jakarta, Jumat (5/8).

Ganjar mengatakan ia sudah menginstruksikan ke daerah daerah dibawahnya untuk mempertimbangkan program mana saja yang akan menjadi prioritas. Ia mengatakan, ketika memang semua program harus dilaksanakan maka memang harus mengambil langkah utang.

"Kalau kita ingin mempertahankan program harus ada, maka solusinya utang. Misal kita butuh 100 yang dikasih 80 ya berarti harus dipangkas programnya. Yang dipangkas mana silakan dipilih. Kalau enggak berarti minus 20, 20-nya cek dari mana? Utang dong. Gak ada yang sulit," ujar Ganjar.

Namun, ia sendiri akhirnya mengambil kebijakan memotong program program gak penting di tataran provinsi. Selain itu, ia merampingkan kebutuhan dengan memotong anggaran rapat dan perjalanan dinas. "Program-program tidak penting, rapat-rapat itulah. Tak usah," kata Ganjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement