Jumat 05 Aug 2016 11:11 WIB

Produsen Snack Bikini Dinilai Berniat Hancurkan Masa Depan Bangsa

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Andi Nur Aminah
Bihun kekinian alias bikini
Foto: Instagram
Bihun kekinian alias bikini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peredaran snack Bikini atau Bihun Kekinian di masyarakat membuat kondisi lingkungan untuk anak-anak makin tidak aman. Sebab kemasan makanan ringan produksi Kota Bandung itu mengandung unsur pornografi.

"Sungguh memprihatinkan dengan adanya makanan ringan yang tidak laik itu. Anak kita sedang dalam kondisi yang semakin tidak aman," kata Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Wirianingsih, Jumat, (5/8).

Menurut Wirianingsih, produsen snack tersebut sengaja berniat menghancurkan masa depan bangsa Indonesia. Makanya produsen Bikini harus dilawan. "Cara melawannya dengan edukasi yang tiada henti kepada orang tua agar hati-hati mendidik, mengasuh, dan menjaga anak-anaknya. Selain itu juga harus memberi batasan jajanan pada anak dengan memenuhi dua syarat yakni baik dan halal," ujarnya.

PKS, Wirianingsih mengatakan sangat mendukung dorongan publik agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendesak produsen snack Bikini untuk segera menarik produknya. Produk tersebut dianggap tidak laik karena menampilkan gambar pornografi dan memasang //tagline yang sangat tidak baik. "Kami sangat mendukung keputusan YLKI untuk menarik makanan ringan itu," tegasnya.

Wirianingsih mendesak kepada seluruh pemangku kepentingan harus bersatu dan bekerja sama untuk menyelamatkan anak Indonesia dari ancaman pornografi. Termasuk dari terpaan snack bergambar pornografi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement