REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang pengedar narkoba di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau berinsial IS nyaris mengalami over dosis. Ini terjadi setelah IS nekat menelan satu paket kecil sabu-sabu yang digenggamnya.
"Tersangka nekad menelan sabu-sabu saat akan ditangkap petugas, mungkin karena panik," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo di Pekanbaru, Kamis (4/8).
Dia mengatakan bahwa tersangka yang merupakan seorang wiraswasta berusia 36 tahun itu ditangkap pada Rabu malam (3/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Perbuatan nekat IS berawal saat polisi yang telah mengintai gerak-gerik tersangka di Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan berusaha melakukan penyergapan.
"Tersangka saat itu sedang berada di Jalan Pendidikan dan terlihat memegang sesuatu. Saat diperiksa dia melawan dan memasukkan bungkusan ke dalam mulut," ujarnya.
Melihat dia memasukkan sesuatu dalam mulutnya tersebut, lanjut Ari, polisi kemudian berusaha mengambil paksa. Namun, hanya bungkusan yang didapat, sementara isi berupa sabu sudah tertelan. Mendapati IS telah melakukan tindakan di luar batas, polisi langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Beruntung nyawa IS berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan medis.
Sementara itu, ia mengatakan polisi langsung melakukan pengembangan dengan menyisir kediaman tersangka yang juga berada di Kota Pangkalan Kerinci. Dari penyisiran itu, diperoleh lima paket kecil sabu siap edar dan timbangan digital yang biasa digunakan untuk menimbang sabu-sabu tersebut. Tersangka yang telah dipastikan sehat oleh dokter langsung digelandang ke Mapolresta Pekanbaru guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.