Rabu 03 Aug 2016 22:03 WIB

Tugas Risma di Surabaya Bisa Digantikan Whisnu

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) dan pengusaha Sandiaga Uno (kiri) yang digadang-gadang akan menjadi pasangan kuat di Pilgub DKI 2017.
Foto: Republika/Mardiah
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) dan pengusaha Sandiaga Uno (kiri) yang digadang-gadang akan menjadi pasangan kuat di Pilgub DKI 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya mengaku optimistis jika Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bisa meneruskan perjuangan Tri Rismaharini memimpin Kota Surabaya, jika nantinya Risma jadi maju Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Whisnu Sakti Buana adalah putra daerah terbaik Surabaya. Menurut saya kalau Surabaya diteruskan oleh beliau maka Surabaya justru semakin berkembang," kata Ketua DPC PPP Surabaya Bukhri Imron, Rabu (3/8).

Kalau dari pengalaman berpolitik, lanjutnya, Whisnu dianggap sangat berkompeten. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya, dan anggota dewan Jawa Timur.

"Lebih lagi Whisnu juga sudah pernah menjadi wakil wali kota Surabaya sebanyak dua kali periode. Menurut saya kalau Surabaya diteruskan oleh beliau maka Surabaya justru semakin berkembang," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, Surabaya tidak akan kehilangan pemimpin yang baik karena pemerintahan Surabaya dilanjutkan oleh orang tepat yaitu Whisnu Sakti Buana.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Surabaya Mohammad Machmud mengatakan jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, maka aturan UU Pilada Nomor 10 Tahun 2016 menyebutkan bahwa ia harus mundur.

Konsekuensinya, maka wakil wali kota Surabaya akan naik jabatannya sebagai wali kota menggantikan Risma. Selanjutnya mekanisme yang akan berjalan adalah adanya pemilihan wakil wali kota Surabaya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement