REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama enggan disebut sebagai pemimpin arogan. Menurutnya, masyarakat ibu kota masih menyukainya.
Basuki alias Ahok mencontohkan banyaknya warga Ibu Kota maupun luar Jakarta yang berkunjung ke Balai Kota setiap hari. Kata dia, para warga itu rela menunggunya hanya untuk sekedar berfoto.
"Kalau orang mau ngomong apa ya terserah kamu, sekarang yang bilang saya arogan siapa? kalau saya arogan mau ga masyarakat datang ketemu saya sampai siang lagi, logikanya gitu aja. Kalau kawinan mau ga orang ajak foto. Sederhana aja, ngapain orang-orang dari luar kota sampe mau datang minta foto pagi-pagi ke sini," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/8).
Lebih lanjut, Ahok tak ambil pusing terhadap merebaknya hasutan untuk membenci dirinya baik itu di dunia maya maupun dunia nyata. Ia hanya berharap dapat menunaikan tugasnya sebagai Gubernur.
"Ya enggak masalah, orang kan bisa merasakan sendiri, ngapain kita pusingin. Kita pikirin aja masa kita sampe Oktober 2017. Berarti selama masa itu kamu kerja sebaik mungkin," ujar Ahok.