Rabu 03 Aug 2016 14:33 WIB

Alumni ITS Nilai Risma Pantas Pimpin DKI Jakarta

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Punama (kanan) bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam sebiah kesempatan bersama baru-baru ini.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Punama (kanan) bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam sebiah kesempatan bersama baru-baru ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para lulusan yang tergabung dalam Ikatan Alumni Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pantas memimpin Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) itu.

"Sekelas Bu Risma sudah saatnya memimpin DKI Jakarta dan kami alumni siap memberikan dukungan," ujar Ketua Senat Alumni ITS Ridwan Hisjam di Surabaya, Rabu (3/8).

Menurut dia, level kepemimpinan Risma sekarang sudah waktunya beranjak ke lebih tinggi, yaitu dari kota ke provinsi, dengan alasan keberhasilan memimpin Surabaya selama masa kepemimpinannya sejak 2010. "Bu Risma berhasil memimpin Surabaya dan dibuktikan semakin majunya pembangunan. Jangan dilupakan pula keberatan warga yang tak setuju jika ke Jakarta, itu membuktikan beliau dicintai masyarakat di sini," ucap Tatok, sapaan akrabnya.

Sebagai alumnus ITS, kata dia, Risma merupakan aset yang sangat layak menjadi pemimpin karena ide maupun pemikirannya dibutuhkan untuk wilayah lebih luas. "Apalagi di Jakarta terdapat ratusan, bahkan ribuan alumni ITS yang memiliki hak pilih, termasuk keluargaya. Jika benar-benar terwujud maka Bu Risma akan mewarnai demokrasi di Jakarta melawan calon petahana Ahok," katanya.

Tri Rismaharini adalah lulusan sarjana jurusan Arsitektur ITS yang lulus pada 1987, kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di kampus yang sama dan lulus 2002. Kemudian pada 4 Maret 2015, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mendapat gelar kehormatan doktor honoris causa dari ITS dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement