Selasa 02 Aug 2016 12:29 WIB

Ahok akan Setop Dana Operasional RT-RW yang tak Rutin Lapor Qlue

Red: Nur Aini
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta para ketua RT dan ketua RW di wilayah setempat wajib melaporkan segala permasalahan yang ada di lingkungannya melalui aplikasi Qlue.

"Ketua RT dan Ketua RW, bahkan semua pengurusnya harus rajin melaporkan segala permasalahan yang ada di lingkungannya lewat aplikasi qlue. Ini wajib," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para Ketua RT dan Ketua RW yang terlihat melalui aplikasi ponsel pintar tersebut. "Penilaian atau evaluasi yang akan kami lakukan itu salah satunya dilihat melalui qlue. Jadi, lewat aplikasi itu, kami akan menilai bagaimana kinerja ketua RT dan ketua RW dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungannya," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan pihaknya juga terus memberikan pelatihan kepada Ketua RT maupun Ketua RW mengenai penggunaan dan pengoperasian aplikasi qlue. "Ketua RT dan Ketua RW terus kami berikan pelatihan mengenai qlue. Lagi pula, tugas pelaporan qlue sebetulnya tidak harus dilakukan oleh ketua RT atau ketua RW, tapi bisa juga didelegasikan kepada sekretaris atau staf yang dipercaya," tutur Ahok.

Dia mengungkapkan apabila ketua RT maupun ketua RW tidak melakukan pelaporan secara rutin melalui qlue, maka pihaknya akan menghentikan dana operasional. "Kalau setelah mendapatkan pelatihan ketua RT maupun ketua RW tidak melakukan pelaporan melalui qlue, maka dana operasionalnya akan kami hentikan. Kan nanti kelihatan kinerjanya," ungkap Ahok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement