REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berharap aplikasi Qlue dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai sarana atau wadah interaksi bagi seluruh warga Jakarta.
"Qlue harus bisa dijadikan sebagai sarana interaksi antarwarga. Jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut dia, aplikasi Qlue bukan sekadar layanan yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan warga.
"Lebih dari itu, aplikasi Qlue harus dijadikan sebagai tools atau alat untuk mempersatukan warga, bukan malah menjadi aplikasi untuk memecah-belah," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, pria yang lebih akrab disapa Sandi itu pun memberikan apresiasi terhadap aplikasi tersebut yang merupakan salah satu warisan dari pemerintahan sebelumnya.
"Sekarang ini, aplikasi Qlue sudah menjadi layanan Pemprov DKI Jakarta berbasis teknologi digital yang mampu menyelesaikan permasalahan secara tepat dan cepat," tutur Sandi.
Oleh karena itu, dia pun mengungkapkan ke depannya, setiap kebijakan yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta harus selalu berpihak kepada masyarakat, terutama yang termarginalkan.
"Kami juga berharap intervensi dan gerakan Pemprov dalam menciptakan lapangan kerja, pendidikan tuntas berkualitas dan harga bahan pokok yang terjangkau bisa dibantu melalui Qlue," ujar Sandi.
Qlue merupakan aplikasi yang dapat digunakan pada ponsel pintar atau smart phone. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui AppStore bagi pengguna ponsel dengan sistem operasi iOS dan Play Store bagi pengguna Android.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
