REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Penjual pernak-pernik 17 Agustus dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemeredekaan RI mulai ramai di Kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pantauan di Kendari, Ahad, para penjual pernak-pernik 17 Agustus berupa bendera umbul-umbul berbagai bentuk itu menjajakan jualannya di sejumlah pinggir jalan di kota tersebut.
Beberapa lokasi yang diramaikan pedagang tersebut adalah Jalan A. Yani, sekitar lokasi MTQ, jalan Bay Pas dan pinggir jalan dekat Jembatan Triping di kawasan Rumah Sakit Abunawas Kendari.
Salah seorang penjual berbagai bentuk bendera umbul-umbul di Jalan Triping, Anton, mengaku mulai menjajakan pernak-pernik 17 Agustus sejak sepekan terakhir.
Dalam kurun waktu tersebut kata dia, pembeli bendera, umbul-umbul dan pernak-pernik lain seperti gambar burung garuda dan gantungan kunci bergambar lambang negara masih sepi.
"Biasanya, berbagai atribut 17 Agustusan baru ramai pembeli menjelang hari H perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan," katanya.
Pembeli bendera dan umbul-umbul itu biasanya adalah instansi pemerintah dan kantor-kantor perusahaan, baik BUMN maupun perusahaan swasta.
"Atribut 17 Agustusan yang laku keras menjelang perayaan HUT Kemerdekaan adalah bendera merah putih ukuran kecil yang bisa dipasang di bagian depan atau bagian atas mobil," katanya.
Pernak pernik 17 Agustusan yang ditawarkan para penjual harganya pervariasi, mulai dari Rp 2.500, Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 150.000.