Jumat 29 Jul 2016 16:09 WIB

Pemuda 19 Tahun di Bekasi Colong TV Tetangga

Rep: Kabul Astuti/ Red: Karta Raharja Ucu
Kasus pencurian (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Kasus pencurian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pemuda 19 tahun ditangkap aparat kepolisian Polresta Bekasi, Jawa Barat setelah menyatroni rumah tetangganya yang kosong lantaran ditinggal ke luar kota. Dari rumah itu, pelaku mengambil satu unit televisi beserta antenanya.

Aksi pencurian ini terungkap saat korban Brian Esa pulang ke rumahnya di Perum Bumi Waringin Indah Blok A6 Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Ketika Brian bersama keluarga kembali pulang ke rumahnya, didapati pintu jendela rumahnya dalam keadaan terbuka dan ada bekas congkelan.

Rumah tersebut hanya ditinggalkan selama lima hari ke Yogyakarta. Setelah dicek ke dalam kamar, ternyata televisi milik korban sudah tidak ada atau hilang. Padahal, Brian mengaku sebelum pergi meninggalkan rumahnya, ia sudah mengunci semua pintu rumah. 

"Pelaku masuk ke dalam rumah milik korban dengan cara mencongkel jendela kamar, lalu masuk ke dalam kamar dan mengambil televisi milik korban," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, Jumat (29/7). Pelaku kemudian keluar lewat pintu jendela semula.

Brian kemudian melaporkan kasus pencurian ini ke polsek setempat dengan didampingi salah seorang anggota linmas. Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui berinisial AP alias Asep (19 tahun), yang tinggal masih satu kompleks dengan korban, yakni Perumahan Bumi Waringin Indah Blok A4.

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan, Rabu (27/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Kepolisian kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap para saksi. Pelaku untuk sementara diduga melakukan aksi pencurian atas dasar motif ekonomi.

Tiga barang bukti berupa satu unit TV merk Sanyo 24 inchi, satu buah antena TV, dan satu buah obeng diamankan  aparat kepolisian. Pemuda 19 tahun itu terancam dikenai pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement