Rabu 27 Jul 2016 19:26 WIB

Enggartiasto Ditugasi Benahi Problem Harga Komoditas

Enggartiasto Lukita
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Enggartiasto Lukita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo memilih Enggartiasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Trikasih Lembong. Politikus dari Partai Nasdem itu langsung dihadapkan pada sebuah tugas berat yakni menstabilkan harga bahan pokok.

Menurut Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Enggar adalah orang yang tepat untuk membenahi problem komoditas. “Sangat berpengalaman di dunia perdagangan. Pengalaman politiknya juga panjang. Diberi beban oleh Presiden untuk mengatasi masalah komoditi, terutama komiditi pangan. Diantaranya, beras dan  daging yang kemarin sempat terfluktuasi. Kami meyakini Pak Enggar mampu mengatasi persoalan tersebut,” ungkap Pramono saat memperkenalkan para menteri baru hasil reshuffle jilid II di Istana Negara, Rabu (27/7).

Pramono mengaku kenal dekat dengan Enggartiasto. Sosok pedagang yang sukses dan juga politisi yang matang. “Pak Enggar teman lama. Sudah tiga periode di DPR, komisi anggaran. Pak Enggar pernah di Golkar. Sekarang pimpinan Nasdem,” tuturnya.

Dipilihnya Enggar jadi Mendag juga disambut positif oleh publik. Kapasitasnya sebagai pedagang akan membuatnya berhasil menjaga stabilitas harga dan memperpendek rangkaian proses distribusi yang membuatnya mahal. Sementara kematangannya dalam politik akan membuat kementerian ini solid dengan menteri-menteri lain di kabinet kerja dalam mewujudkan visi Trisakti dan Nawacita.

“Menteri Perdagangan diganti sama pengusaha yang juga anggota partai. Hebat ya,” cuit pemilik akun @mirzaldputra. Enggar adalah lulusan IKIP Bandung kelahiran Cirebon Jawa Barat yang punya rekam jejak mentereng di dunia proprerti.  Dia pernah memimpin beberapa perusahaan properti, di antaranya PT Kemang Pratama dan PT Bangun Tjipta Pratama. Enggar juga tercatat pernah memegang jabatan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) periode 1992-1995.

Sementara di pentas politik, Enggar pernah menjabat sebagai Wakil Bendum Golkar pada tahun 1998-2004 dan anggota DPR Fraksi Golkar pada 1997-1999 dan 2004-2009. Sejak 2013, pria berusia 64 tahun ini bergabung ke Partai Nasdem.  Di Partai Nasdem, Enggar dipercaya menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement