REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Di sela padatnya jadwal seminar dan konferensi, para peserta Prepcom UN Habitat III berkesempatan mengadakan kunjungan lapangan. Rabu (27/7), mereka datang ke Kampung Lawas Maspati, di Bubutan, Surabaya.
Di kampung wisata kreatif binaan Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo III tersebut, para delegasi berinteraksi langsung dengan warga kampung. Mereka saling berbagi kisah. Wong kampung menceritakan berbagai usaha mereka dalam mengubah kampungnya menjadi asri dan hijau, termasuk dengan mendaur ulang sampah dan mengolah air limbah.
Topik itu ternyata sangat menarik bagi para delegasi konferensi tentang pengembangan kota dengan cara yang berkelanjutan tersebut. Di sisi lain, para tamu juga dengan ramah memberikan sejumlah saran dan pendapat. Seperti yang dilakukan Md Hossain dari Universitas Brac, Bangladesh, saat mencicipi minuman herbal hasil olahan dari tanaman lidah buaya (Aloe vera) di teras salah satu rumah warga.
“Minuman ini tidak hanya enak, tetapi juga berkhasiat untuk kesehatan. Saya berharap warga juga memproduksi dalam bentuk bubuk-siap-seduh dalam kemasan, agar lebih mudah untuk dibawa (didistribusikan). Karena kalau dalam bentuk cair saya sukar membawanya dalam penerbangan,” sarannya.
Diungkapkan Irge Olga Aujouannet dari Dewan Bisnis Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan, Swiss, dengan melihat apa yang warga lakukan pada kampungnya, ternyata membuat sesuatu hal yang baik itu tidak terlalu sulit. “Hal yang terpenting yaitu mau untuk bersama saling membantu dalam komunitas,” ujar dia.
Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, menjelaskan pihaknya terus mendorong warga agar mandiri secara ekonomi. “Sehingga tidak terpaksa untuk menjual berbagai bangunan cagar budaya yang ada di sana kepada pihak lain,” katanya, dalam siaran persnya.
Selain itu, Pelindo III sudah membangun selasar serba guna dan memberikan bantuan untuk mempercantik sudut-sudut kampung. “Tanggapan positif dari tamu UN Habitat tersebut selaras dengan usaha Pelindo III untuk mengundang turis kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak agar singgah di Kampung Maspati,” jelas dia.