REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan tidak kecewa kadernya, Ferry Mursyidan Baldan dicopot dari Menteri Agraria dan Tata Ruang dan digantikan Sofyan Djalil.

"Ferry dicopot hal yang biasa dan akan mendapat tugas baru di partai," kata Surya Paloh saat menghadiri Pelantikan Menteri hasil Resuffle Kabinet Kerja Jilid II di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Surya Paloh mengungkapkan bahwa Ferry akan mendapat tugas untuk memimpin Bapilu (Badan pemenangan pemilu) guna menghadapi pemilu ke depan.

Sedangkan terkait kadernya, Enggartiasto Lukito, yang ditunjuk menjadi menteri perdagangan menggantikan Thomas Lembong, Surya Paloh mengaku baru mengetahui Selasa (26/7) sore. Ia tidak diusulkan oleh partai. "Enggarto tidak diajukan oleh partai, itu pilihan Jokowi," kata Surya Paloh.

Pendiri Partai Nasdem ini juga menilai terpilihnya koleganya, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menjadi Menko Polhukam merupakan tokoh yang tepat di tempat tersebut. "Wiranto merupakan tokoh senior di bidang itu (Polhukam). Itu ide bagus dan tepat," kata Surya Paloh.

Baca juga, Jokowi Ungkap Alasan Reshuffle Kabinet Kerja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika