Rabu 27 Jul 2016 17:22 WIB

Jokowi Dinilai Tunjuk Sri Mulyani untuk Tenangkan Amerika

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Sri Mulyani Indrawati
Foto: Republika/ Wihdan
Sri Mulyani Indrawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, Presiden Jokowi menunjuk Sri Mulyani sebagai menteri keuangan kerena beberapa alasan. Dia menilai salah satu alasannya adalah ingin menenangkan Amerika Serikat.

"Bisa jadi Jokowi mau membuat Amerika tenang. Jokowi saat ini memiliki rasa percaya diri yang tinggi, saya rasa dia sangat paham tugasnya sebagai presiden, termasuk mendapat dukungan dari semua negara," katanya, Rabu, (27/7).

Bisa jadi, ujar Hendri, Jokowi ingin mendapat dukungan dari negara kuat seperti Amerika. Meski demikian, kelihatannya Jokowi lebih konsentrasi untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang memang belum membaik.

"Jokowi perlu hasil cepat. Makanya dia menunjuk Sri Mulyani yang dinilainya mampu," katanya.

Terkait tudingan Sri Mulyani dinilai sebagai neoliberal, Hendri mengatakan, Indonesia selama ini memang dicitrakan neolib dan kapitalis yang berkuasa. Jadi bila ada menteri yang disangka neolib tidak mengejutkan.

Terkait dengan sejumlah menteri lain yang diganti, menurut dia mereka sejauh ini lebih baik. Selain itu, Jokowi tampak nyaman sekali.

"Konstelasi politik bisa berubah nampaknya karena Jokowi pertahankan Rini yang memang diminta PDIP digeser. Tapi keputusan Jokowi terhadap Rini cukup tepat," kata Hendri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement